![]() |
Keputihan karena infeksi |
Umumnya, keputihan adalah hal yang normal. Namun, jika cairan tersebut memiliki bau dan penampilan yang tidak biasa. Hal ini disertai dengan rasa gatal atau nyeri dan mungkin merupakan tanda bahwa wanita tersebut memiliki masalah.
Penyebab keputihan pada wanita
Sebagian besar penyebab keputihan abnormal adalah karena infeksi jamur, vaginosis bakteri atau gejala menopause. Bila disertai dengan menopause, relatif tidak berbahaya. Tapi bisa ada kenyamanan yang luar biasa.
Keputihan yang tidak normal dapat menjadi tanda infeksi, kemungkinan penyakit menular seksual (PMS). Infeksi ini dapat ditularkan ke pasangan seksual lainnya dan dapat menyebar ke rahim, ovarium dan saluran tuba. Oleh karena itu, diperlukan penelitian dan pengobatan.
Meski sangat jarang, keputihan berwarna coklat atau merah bisa menjadi tanda kanker serviks .
Penyebab lain dari keputihan meliputi:
- Vaginosis bakterial
- Kanker serviks
- Pembengkakan leher rahim
- Klamidia
- Kutil kelamin
- Gonore (GO)
- Infeksi HPV
- Penyakit radang panggul (PID)
- Kehamilan
- Fistula rektovaginal
- Penyakit Menular Seksual (PMS)
- Trikomoniasis
- Atrofi alat kelamin wanita
- Kanker vagina
- Vaganitis
- Fistula vesikovaginal
- Infeksi vagina
Hubungi dokter Anda segera jika:
Keputihan berwarna hijau, kuning, atau berbau menyengat.
Keputihan berwarna merah, gatal, panas, atau terdapat luka di dalam atau di sekitar vagina dan uretra (vulva).
Terjadi pendarahan atau keluarnya cairan yang tidak berhubungan dengan menstruasi .
Untuk menjagamu di rumah.
Jika Anda mencurigai adanya infeksi jamur, cobalah krim antijamur.
Gunakan kompres dingin, bungkus es dengan handuk, untuk mengurangi rasa gatal, bengkak, atau tidak nyaman di sekitar uretra.
Hindari hubungan seksual dengan banyak pasangan, gunakan kondom selama perawatan.
Jika gejalanya tidak hilang setelah sekitar satu minggu, temui dokter kulit dan ginekolog.
Kami menawarkan obat herbal untuk keputihan. Klik teks warna di bawah ini untuk membeli: Obat Herbal untuk Ejakulasi Vagina