OBAT TRADISIONAL ALERGI

obat tradisional herbal alergi
penyakit alergi
Dengan sabar. Saya laki-laki berusia 40 tahun alergi terhadap debu, makanan berlemak, es krim, udara dingin, lembab, wol, polusi udara dan knalpot kendaraan. Gejala kekerasan muncul di tenggorokan, seperti bengkak, banyak lendir, terutama setelah bangun tidur di pagi hari. Saya meminta Anda untuk menyiapkan obat untuk mengatasi kepekaan tubuh terhadap alergi, dahak berlebih dan sakit tenggorokan.

Pengobatan: Alergi dapat diatasi dengan memperkuat sistem kekebalan tubuh dan menghilangkan pemicunya. Jika dikaitkan dengan penyebabnya, maka alergi pasti akan kembali. Silahkan siapkan obat tradisional alergi berikut ini : 

Resep 1: Peningkat Kekebalan

Bahan :

- Rimpang temulawak sebesar telur ayam
- 17 lembar daun sambiloto segar
- Menira dan akarnya 3 batang
- Daun pegagan sebanyak 17 lembar 

Cara menyiapkan: Temavak dikupas, dicuci dan dipotong-potong tipis. Campur sisa bahan dengan 4 gelas air hingga tersisa 3 gelas. Minum 3 kali sehari sesudah makan, dibekukan, minum sampai 2/3 gelas. Lakukan ini selama 1/2 bulan berturut-turut. 

Resep 2: Untuk menghilangkan lendir

Bahan :

- serai 2 batang
- Rimpang jahe dengan 3 jari
- Anyelir 7 biji
- 7 biji kubus
- 7 buah kapulaga
- 1/2 batang kayu manis
- 1/2 sendok teh adas manis 

Persiapan : diisi dengan jahe dan serai / serai yang dicuci dan dicincang. Kemudian campurkan dengan bahan lainnya direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa 2 gelas. Angkat, dinginkan dan saring. Minum kunbi ini 2 kali sehari: 1/2 gelas di pagi hari dan 1/2 gelas di malam hari sebelum tidur, 1 jam setelah menggunakan resep pertama. 

Mencari obat herbal untuk alergi? Klik di sini untuk obat herbal untuk alergi 

- Alamat penjual kapsul obat alergi.
- Menira mengobati penyakit alergi.
- Obat alergi Gothu Kola
- Obat alergi jahe.
- Obat alergi pahit.
-Pengobatan tradisional penyakit alergi.
- Obat herbal untuk alergi.
- Apa obat alerginya?
- Obat alergi.
- Herbal mengandung alergen.
- Obat alami melawan alergi.
- Obat tradisional untuk alergi.

Baca juga artikel Mengobati Alergi
LihatTutupKomentar